-->

11:01:00 am
0
Share this article :
Kini banyak konsep konsep fotografi yang WOW. Apalagi yang namanya LEVITASI. Konsep ini benar benar membuat orang yang melihat hasilnya jadi terpukau. Bayangkan saja manusia bisa terbang melayang. Itu Superman? Ironman? atau jangan jangan Setan? hehe. Namun jangan kira konsep ini terlalu susah untuk di coba. Hanya butuh ketelatenan dan ketelitian. Nih saya mau share tips dan trik nya.


  • Foto levitasi tanpa editing dapat  dilakukan dengan kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam) maupun dengan kamera professional (DSLR).
  •  Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan jepret, bisa menghasilkan beberapa foto sekaligus. Tinggal dipilih mana yang paling pas mendapatkan pose levitasinya.
  • Hafalkan Shutter Lag kameramu. Shutter Lag adalah lamanya jeda dari saat kamu memencet tombol rana (Shutter) sampai gambar terambil oleh kamera. Tiap kamera mempunyai Shutter Lag berbeda.
  • Untuk foto levitasi outdoor, pastikan ada sinar matahari langsung agar bayangan terbentuk sehingga efek levitasi lebih terlihat.
  •  Gunakan shutter speed tinggi, di atas 1/500 lebih baik. Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Fungsinya untuk membekukan gerakan (Freezing Motion).
  • Untuk kamera saku (Pocket Cam) bisa memanfaatkan Sport Mode atau Action Mode untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
  •  Untuk kamera ponsel, lakukan pemotretan levitasi di luar ruangan (outdoor) dengan cahaya matahari langsung agar mendapatkan high shutter speed.
  • Gunakan low angle, yaitu sudut pengambilan gambar dengan posisi kamera yang lebih rendah dari model agar model terlihat tinggi melayang.
  • Boleh menggunakan high angle asalkan ada bayangan dan model terlihat terpisah dengan bayangan saat melompat.
untuk gambaran yang lebih jelas klik disini

0 comments:

Post a Comment